Selasa, 29 November 2011

Dendam menjadi Dilema (Tugas b.ind)

Saat ini mataku penuh kegelapan 
Sepi terasa seperti di oase gurun yang fana
Saat ini mataku bagai cermin yang berembun
Mengalirkan hujan yang jatuh bergelombang samudra


           Dendam pun menjadi Dilema
           Ketika kamu bersembunyi di malam yang kelabu
           Disaat cinta tumbuh dengan damai 
           Namun ketka itu cinta harus jatuh , hancur terhempas ke jurang kesendirian


Ketika tubuh pun menjadi rentan 
Duri terasa menusuk hati menggores jiwa
Kini isyarat pun ikut lenyap
Dan pelangi pun terasa bak badai


Mengapa ? 
Semua karena kamu !
Aku sendiri merasakan keretakan 
karena kamu ......
karena kamu bersembunyi di balik rumput yang bergoyang 
Dengan papan nama tertancap di atas tubuhmu 
Terlintas mulutmua membisu dengan senyum cantik
Namun aku sendiri dengan serpihan hati yang menangis
Menuggu kematian , Bersama dendam yang menjadi dilema 

0 komentar:

Posting Komentar